RANAHMINANG pantas bersuka hati, karena Pemprov Sumbar mampu meraih sembilan dari sepuluh penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2023 yang digelar Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di The Tower BSI, Jakarta Selatan, Jumat (26/5).
Pada acara yang dihadiri Wapres Ma'ruf Amin yang juga Ketua Harian KNEKS itu, piagam penghargaan diserahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menparekraf Sandiaga Uno kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi Anharullah yang diwakili Sekretaris daerah Sumatera Barat Hansastri.
Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi yang ditemui di Hotel Balairung Jakarta menyebutkan, penghargaan yang diberikan adalah atas komitmen dan kebijakan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan jajarannya dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.
“Alhamdulillah, komitmen Pemprov Sumbar yang tak hanya menyiapkan sistem namun juga ekosistem pada sektor syariah berbuah hasil yang sangat membanggakan, dimana kita berhasil meraih sembilan dari 10 kategori penghargaan Anugerah Adinata Syariah yang diperlombakan,” ujar Buya dengan muka berbinar.
Sumatera Barat kata Gubernur, memang sangat serius dan fokus dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Malah Sumatera Barat kata dia, termasuk di antaranya provinsi yang pertama membentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di Indonesia.
“Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden bahwa tertumpang harapan kepada Sumbar untuk dapat menjadi pusat pengembangan Industri halal di Indonesia,” ungkapnya.
Sejauh ini, katanya, perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sumbar yang masih berproses adalah Perda Konversi Bank Nagari ke Bank Syariah.
Atas capaian tersebut, Mahyeldi tak mau besar kepala. Dia justru mengungkapkan bahwa apa yang didapat Pemprov Sumbar di panggung nasional adalah prestasi masyarakat Sumbar.
