MEMBELI gawai dengan harga lumayan mahal boleh jadi hadiah bagi sebagian orang atau memang benar-benar membutuhkan fungsinya. Sayangnya, kesalahan umum tertentu dapat membuat gawai tidak awet, bahkan untuk harga mahal sekalipun.
Berikut kesalahan umum yang sebaiknya dihindari menurut pakar teknologi, seperti dikutip dari Daily Mail :
1.Charger yang tidak dilepas
Mengisi daya baterai tentu menjadi kebutuhan sehari-hari. Tetapi jika terus menerus dicas, apalagi saat baterai sudah penuh, itu merupakan kebiasaan buruk yang bisa merusak gawai.
Apple menyatakan bahwa kesehatan baterai dapat terpengaruh ketika iPhone ‘tetap terisi penuh untuk waktu yang lama'. Anjuran yang sama berlaku untuk Android. Samsung menyarankan tidak membiarkan ponsel terhubung ke pengisi daya untuk waktu yang lama atau semalaman.
Huawei juga menganjurkan untuk menjaga level baterai sedekat mungkin (30 persen hingga 70 persen) dapat secara efektif memperpanjang masa pakai baterai. Sederhananya, ponsel tetap terisi daya, tetapi tidak selalu terisi penuh.
Kabar baiknya adalah sebagian besar perangkat cukup pintar untuk mulai mengisi daya lagi hanya setelah mencapai tingkat baterai tertentu. Tetapi cabut perangkat Anda setelah terisi penuh.
2. Menunggu terlalu lama mengisi daya laptop
Jika Anda sering membiarkan baterai laptop benar-benar habis, itu mengurangi masa pakai yang dimaksudkan. Seperti ponsel, baterai laptop hanya dimaksudkan untuk mengisi daya berkali-kali.
Baterai laptop juga bisa kehilangan efisiensi dengan cara lain. Katakanlah secara teratur mengisi daya laptop dari 30 persen menjadi 50 persen, atau sekitar 20 persen setiap kali.
Lakukan itu lima kali, dan Anda akan menyelesaikan satu siklus baterai karena Anda telah mengisi daya laptop Anda 100 persen. Aturan praktis yang bagus? Selalu isi daya baterai Anda setidaknya hingga 40 persen.
Jangan selalu menghubungkan laptop l ke kabel pengisi daya. Ini juga dapat mempersingkat masa pakai baterai.