DIMANO bumi dipijak, disinan langik dijunjung. Pepatah ini tentunya memberikan pengaruh yang sangat besar bagi kaum perantauan asal Ranahminang, dimanapun mereka berada.
Kebesaran Ranahminang dan juga marwah Minang tersebut, harus terus dijaga. Agar nama besar Minangkabau tetap terpelihara.
“Masyarakat Minang, harus benar benar bisa menjaga kebersamaan itu, jangan pernah berkonflik. Mari kita tunjukkan, betapa masyarakat asal tanah Minang adalah masyarakat yang besar dan bermartabat dengan selalu menjaga marwah Ranah Bundo,” kata ketua umum DPP Induk Keluarga Minangkabau, Komjen Pol Purn Dr Boy Rafli Amar Dt Rangkayo Basa.
Tokoh Minang yang saat ini digadang gadang sebagai calon gubernur DKI Jakarta itu, memang selalu mengingatkan hal itu, saat bertemu dengan masyarakat Minang.
Kebersamaan, kekompakan dan saling menjaga antara satu dan lainnya, menurut cucu dari penulis Pujangga Baru, Aman Dt Majo Indo ini, adalah cara yang efektif untuk mempersatukan masyarakat Minang itu sendiri.
Dihadapan perantauan Minang yang berdomisili di Kota Bandung dan Kota Cimahi, mantan kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berharap agar kebersamaan dan kekompakan yang telah terjaga, bisa terus ditingkatkan.
“Sebagai bagian dari masyarakat Minang, tentunya saya berharap dan selalu mengingatkan hal itu ” kata datuk pucuk suku Koto, Koto Gadang, Bukittinggi ini menambahkan.
Statement yang disuarakannya pada Silaturahmi Tokoh dan Bundo Kanduang masyarakat Minang se Bandung Raya itu, menurutnya adalah sebuah bukti kecintaannya yang sangat besar pada Ranahminang.