SAKIT yang menjadi saat datang bulan adalah sesuatu yang dihadapi kaum Hawa. Apakah kalian termasuk yang selalu merasakan sakit perut ketika menstruasi datang setiap bulannya dan ingin tahu cara mengatasi sakit perut saat haid?
Jika, ya, maka kalian dipastikan tidak sendirian! Karena banyak sekali perempuan lain yang juga mengalami hal serupa atau sakit perut saat menstruasi.
John Guillebaud, Profesor Kesehatan Reproduksi di Universitas College London bahkan berpendapat bahwa, rasa sakit perut saat menstruasi hampir sama buruknya dengan serangan jantung.
Ketika kalian tidak bisa menghindari rasa sakit perut saat menstruasi, ada beberapa cara mengatasi sakit perut saat haid. Apa saja cara mengatasi sakit perut saat haid?
Berikut daftarnya!
1. Konsumsi Obat-obatan
Rasa sakit perut saat menstruasi dapat diredakan degan obat-obatan tertentu, antara lain acetaminophen, ibuprofen, naproxen, dan aspirin. Ingat aturan dosisnya, jangan minum berlebih!
Hal ini karena obat-obatan tersebut dapat mengurangi jumlah prostaglandin dalam tubuh.
Menurut Jackie Thielen, MD, seorang internis dan spesialis kesehatan wanita di Mayo Clinic di Jacksonville, Florida, minum obat-obatan tersebut sebelum kalian mendapatkan menstruasi dapat menjaga tingkat prostaglandin penyebab rasa sakit agar tidak meningkat.
Seperti halnya obat apa pun, kalian harus terlebih dahulu memeriksakan diri ke dokter.
Hal ini untuk memastikan bahwa obat-obatan adalah pilihan yang baik untuk meredakan sakit perut ketika haid, terutama jika memiliki riwayat pendarahan atau masalah perut atau ginjal.
Jika obat-obatan di atas yang kalian beli di toko tidak cukup meredakan, dokter mungkin akan meresepkan NSAID dengan potensi yang lebih besar.
“Beberapa wanita membutuhkan hingga 800 miligram tiga kali sehari untuk kram. Anda harus meminum banyak pil yang dijual bebas untuk menyamainya,” kata Thielen.
Jika rasa sakit yang kalian derita tidak kunjung membaik setelah minum obat, rasa sakitnya bertambah, masih terasa sakit padahal menstruasi sudah selesai, ada baiknya bagi kalian untuk segera memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.
2. Hangatkan Periut
Meletakkan sesuatu yang hangat di perut bagian bawah, seperti botol air panas atau kain lap hangat dapat membantu merilekskan jaringan otot rahim sehingga bisa mengurangi rasa sakit perut saat menstruasi.
Apakah kalian pernah melakukannya? Ya, ternyata hal tersebut memang ampuh sebagai cara mengatasi sakit perut saat haid.
Fakta tersebut dibuktikan dalam sebuah penelitian dalam Evidence-Based Nursing yang menunjukkan bahwa suhu panas yang dioleskan sama efektifnya dengan ibuprofen untuk kram menstruasi.
Selama dua hari penelitian, para wanita menggunakan panas saja, panas ditambah ibuprofen, ibuprofen saja, atau plasebo.
Hasil terbaik adalah pada kelompok panas plus ibuprofen karena menambahkan panas menyebabkan perbaikan lebih cepat.
Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada Maret 2014 di The Journal of Physiotherapy juga menemukan bahwa panas secara signifikan mengurangi nyeri haid pada wanita.
3. Berendam dengan Garam Inggris
Dikutip dari Cleveland Clinic, garam Inggris atau epsom salt yang merupakan senyawa mineral magnesium dan sulfat murni ini memang bukan untuk dikonsumsi.
Mineral ini dikenal sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk menghilangkan stres serta relaksasi otot.
Taburkan epsom salt ke dalam air rendaman hingga menutupi bagian perut kalian. Dan rasakan bagaimana epsom salt dapat bekerja untuk meringankan sakit perut saat menstruasi yang kalian alami.
4. Makan Makanan Tinggi Kalsium dan Zat Besi
Kalsium ternyata dapat mengurai rasa sakit perut saat menstruasi. Berbagai jenis makanan, seperti dairy product, almond, kacang-kacangan, sayuran hijau, termasuk tinggi kalsium.
Kalian juga bisa mengkonsumsi ayam dan ikan yang tinggi zat besi. Mineral ini termasuk yang banyak hilang saat menstruasi, karena itulah ada baiknya untuk mengkonsumsi makanan tinggi zat besi.
5. Minum Air Putih
Air putih pun ternyata juga dapat menjadi cara mengatasi sakit perut saat haid, lho. Air putih hangat biasanya lebih baik untuk mengatasi kram, karena cairan hangat meningkatkan kelancaran peredaran darah ke kulit dan membantu merelaksasikan otot yang kram.