META HOLDING yang membawahi Facebook, Instagram dan WhatsApp, memblokir atau memberikan label khusus ke 795.000 konten berbahasa Ibrani dan Arab yang mengandung unsur menyesatkan dan tak akurat.
Hal ini dilakukan menyusul peringatan dari Komisioner Eropa untuk pasar internal Thierry Breton ke para raksasa teknologi. Breton memberikan waktu 1 x 24 jam bagi penyedia platform media sosial untuk menyapu bersih semua konten ilegal.
Ia mengatakan peringatan itu sesuai dengan aturan Digital Services Act (DSA) yang berlaku di wilayah Eropa. Aturan DSA mewajibkan platform dengan pengguna aktif bulanan melebihi 45 juta untuk memantau dan menghapus konten ilegal.
Jika melanggar, penyedia platform bisa didenda sebesar 6% dari total pendapatan di wilayah Eropa.
Dikutip dari Reuters, Sabtu (14/10), Breton mengatakan pihaknya mengindikasikan banyak konten tak benar di media sosial yang membuat situasi Hamas-Israel makin panas, sejak konflik pecah pada pekan lalu.