Olahraga

Mengenal Akademi Sepakbola Terbaik di Tanah Air

35
×

Mengenal Akademi Sepakbola Terbaik di Tanah Air

Share this article

PEMBINAAN dan penjenjangan menjadi hal yang penting dalam regenerasi sebuah . Meski hal ini dipandang sangat penting, namun tak semua klub sepakbola di tanah air yang memilikinya. Akibatnya, saat berkompetisi di kelas kelompok umur (KU) hanya nama yang itu itu saja yang berkompetisi.

Kebanyakan para profesional pastinya telah menempa bakatnya sejak usia dini di SSB atau akademi . Akademi sepak bola modern bahkan sudah menjadi tren yang sangat umum di berbagai di Eropa. Maka tidak heran jika kualitas sepak bola di negara-negara Eropa jauh lebih berkelas.

Kami mencatat, ada sejumlah akademi atau sekolah sepak bola (SSB) yang menghasilkan di Indonesia. SSB apa sajakah itu? Berikut ulasannya :

1. Akademi Persib Bandung (Bandung)

Salah satu sekolah sepak bola yang menghasilkan pemain terbaik di Indonesia adalah Akademi Persib Bandung. kerap melahirkan pesepak bola terbaik di Indonesia. Akademi ini sebelumnya dikenal sebagai Diklat Persib, atau kini dikenal sebagai Persib U-16.

Akademi bisa disebut sebagai kelas pendidikan sepak bola bagi anak-anak usia dini. Peserta akademi yang didirikan pada tahun 2018 ini adalah rentang usia 10-16 tahun. Pemain dari akademi Persib U-16 yang terpilih bahkan bisa dimasukkan ke dalam tim dan mengikuti kompetisi Liga 1 U-16.

Akademi Persib Bandung melahirkan sejumlah gelandang muda berbakat dan hebat. Sebut saja Gian Zola, Abdul Aziz, dan Beckham Putra Nugraha. Salah satu pemain terbaik jebolan akademi ini adalah Febri Hariyadi.

2. Mitra Surabaya (Surabaya)

Mitra Surabaya merupakan salah satu SSB terbaik di Surabaya bahkan Indonesia. Meski Mitra Surabaya FC adalah klub sepak bola amatir yang bermain di Liga 3 Jawa Timur, klub ini memiliki SSB yang menghasilkan banyak pemain hebat.

Sekolah sepak bola ini didirikan oleh para mantan pemain klub Mitra Surabaya yang pernah eksis pada tahun 1990. Evan Dimas Darmono adalah salah satu jebolan asli dari SSB tersebut dan kini menjadi gelandang muda terbaik dimiliki Indonesia.

3. Diklat Salatiga

Kota Salatiga bisa dibilang tidak memiliki klub sepak bola yang mentereng. Tetapi terdapat akademi sepak bola yang menghasilkan banyak calon pemain nasional.

Diklat Salatiga resmi didirikan pada tahun 1973. Diklat ini bahkan disebut-sebut sebagai menginspirasi munculnya Diklat Ragunan. Akademi ini telah banyak pemain-pemain legenda Indonesia. Sebut saja pemain legendaris , Bambang Pamungkas dan Kurniawan Dwi Yulianto.

4. Makassar Football School (MFS) 2000 (Makassar)

MFS 2000 dari Makassar adalah salah satu sekolah sepak bola yang telah membuktikan diri bisa empat besar dunia dalam kejuaraan sepak bola Danone. MFS pernah menjadi tim dengan pertahanan terbaik. SSB ini sukses menjadi semifinalis Danone Nations Cup U-12 pada tahun 2006 silam.

Danone Nations Cup adalah pertandingan akbar sepak bola anak jenjang usia 10-12 tahun yang diikuti berbagai negara dan diakui dunia. Lulusan-lulusan terbaik MFS 2000 antara lain Syamsul Bachri Chaeruddin, Zulkifli Syukur, Hamka Hamzah, Rasyid Bakri, dan Rahmat Latief.