SEKALI layar terkembang, berpantang surut ke tepian. Sebuah pepatah usang yang menyiratkan betapa teguhnya hati relawan Rumah Bagonjong dalam kontestasi politik negeri ini.
Jauh sebelum Bacapres Anies Baswedan menetapkan pilihannya menjadikan Muhaimin Iskandar sebagai Bacawapres, relawan ini telah memastikan kesanggupannya memperjuangkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai pemimpin Indonesia ke depan.
Saat ketua umum PKB itu menjadi pasangannya, relawan ini sama sekali tak pernah berubah dalam menentukan pilihannya.
“Keluarga besar Rumah Bagonjong, memastikan tegak lurus dengan jajaran di daerah untuk menetapkan pilihan pada Bapak Anies Rasyid Baswedan,” kata ketua umum relawan Rumah Bagonjong, Ben Bendri Ermanto.
Didampingi Sekjen Rumah Bagonjong H Yusman Yusuf dan Bendahara umum Hendri serta penasehat H Supentri, pria murah senyum ini memastikan, relawan Rumah Bagonjong tak kan mudah untuk pindah ke lain hati.
H Yusman Yusuf menguatkan statemen Ben Bendri Ermanto, menurut “penguasa” Thamrin City ini, relawan Rumah Bagonjong yang berisikan masyarakat Minang baik yang berada di ranah dan di rantau, telah satu suara untuk melabuhkan pilihan pada Anie Baswedan.
“Dan saat Anies menjadikan Cak Imin sebagai pasangannya, ini bukan sebuah alasan untuk berpindah dukungan,” ucapnya.