Ekonomi

Lebih Dekat dengan Sosok 9 Naga

28
×

Lebih Dekat dengan Sosok 9 Naga

Share this article

SETIAP kali berbicara tentang perekonomian nasional, nama tak pernah lepas dari pembicaraan. Kenapa demikian? Karena mereka menjadi sosok terdepan pada sektor tersebut di tanah air.

Meski nama 9 naga sangat akrab dengan telinga kita, namun tak semua kita mengenal secara lebih rinci, siapa saja sosok yang berada dalam koumnitas 9 naga yang sangat terkenal itu.

Sosok 9 naga ini disebut merujuk pada sembilan pengusaha kaya dan sukses pemilik dari konglomerasi bisnis terbesar di Indonesia.

Istilah ini disematkan kepada para pengusaha yang konon memiliki pengaruh besar dalam perekonomian di Tanah Air.

Siapa saja mereka itu? Berikut data mereka :

1. Robert Budi Hartono

Nama Robert Budi Hartono sudah tak asing di kalangan masyarakat Indonesia. Ia merupakan nomor 1 di Indonesia bersama dengan saudaranya yakni Michael Bambang Hartono versi 2023.

Robert Budi Hartono adalah pemilik dari grup Djarum, sebuah konglomerasi bisnis terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang produksi rokok kretek.

Budi Hartono juga menjadi pemegang saham pengendali BCA. Berdasarkan data Real Time Forbes,  kekayaan Budi Hartono tercatat mencapai USD23,8 miliar atau setara dengan Rp360 triliun.

2. Rusdi Kirana

Konglomerat di bidang penerbangan, Rusdi Kirana juga kerap menjadi salah satu pengusaha yang dijuluki 9 Naga. Ia merupakan pendiri Lion Air Group, sebuah perusahaan layanan transportasi.

Grup bisnis ini menaungi beberapa entitas usaha di bidang penerbangan antara lain Lion Air, Wings Air, Malindo Air, Batik Air, dan Thai Lion Air.

Berdasarkan data Forbes 2019, kekayaan Rusdi Kirana mencapai USD835 juta atau setara dengan Rp12,6 triliun.

3. Sofjan Wanandi

Sofjan Wanandi merupakan pendiri dari Santini Group. Perusahaan ini berdiri pada 1994. Sebelum menjadi Santini Group, perusahaan Sofjan Wanandi ini bernama Gemala Group yang merupakan gabungan dari bisnis otomotif keluarga.

Perusahaan ini kemudian merambah ke sektor farmasi dan kimia. Barulah pada 1988, perusahaan ini kembali melebarkan sayap bisnisnya ke bidang properti.

Santini Group juga berhasil membeli saham klub sepak bola Inggris yakni Tranmere Rovers. Berdasarkan data Forbes 2020, kekayaan Sofjan Wanandi tercatat sebesar USD580 juta atau sekitar Rp8,78 triliun.

4. Edwin Soeryadjaya

Edwin Soeryadjaya merupakan penerus dari PT Astra International yang didirikan sang ayah, William Soeryadjaya. Pada 1990, Edwin Soeryadjaya sempat mendirikan Bank Summa.

Iajuga diketahui sempat menjabat sebagai Direktur Ortus Group, perusahaan yang bergerak di bidang medikal, finansial, dan telematika.

Berdasarkan data Forbes 2022, kekayaan Edwin Soeryadjaya mencapai USD1,8 miliar atau setara dengan Rp27,3 triliun.