KEHADIRAN Lionel Messi, Busquets dan Alba, benar-benar menyulap Inter Miami. Tim yang awalnya berstatus semenjana itu langsung berubah menjadi sebuah kekuatan yang menakutkan.
Los Angeles FC yang merupakan juara bertahan dan tim terkuat di panggung MLS, mereka hajar dengan skor 3-1. Padahal, pertandingan digelar di BMO Stadium yang merupakan markas dari LAFC.
Inter Miami berhasil mencetak gol pertama di menit ke-11 lewat Facundo Farias. Gol ini berasal dari serangan yang disusun di sisi kanan.
Tomas Aviles melihat celah di lini belakang Los Angeles FC. Perhatian bek-bek Los Angeles terarah pada Messi yang masih berada di luar kotak penalti.
Umpan Taviles lalu berhasil diterima oleh Farias. Sambil menjatuhkan diri, Farias melepaskan tembakan silang dari sudut yang terbilang sempit. Bola sempat menyentuh tiang gawang sebelum akhirnya masuk.
Setelah unggul 1-0 di babak pertama, Inter Miami terus berusaha menekan di babak kedua. Los Angeles FC yang bermain di kandang pun terus berupaya menyajikan permainan terbuka untuk mencari gol penyama kedudukan.
Inter Miami kembali berhasil mencetak gol di awal babak kedua, tepatnya di menit ke-51. Messi dengan jeli melihat aksi Jordi Alba yang melakukan overlap.
Messi mengirim umpan terobosan dan membuat Jordi Alba berdiri bebas di hadapan kiper Los Angeles FC, John McCarthy. Alba dengan dingin melepaskan tembakan untuk mencetak gol kedua Inter Miami di laga tersebut.
Setelah gol ini, Giorgio Chiellini meminta ditarik keluar lantaran mengalami masalah dengan kakinya.
