Figur

Mohammad Hatta, Sosok Cerdas Pendiri Bangsa

86
×

Mohammad Hatta, Sosok Cerdas Pendiri Bangsa

Share this article
Tuhan terlalu cepat semuaKau panggil satu satunya yang tersisaProklamator tercintaJujur lugu dan bijaksanaMengerti apa yang terlintas dalam jiwaRakyat Indonesia
Hujan air mata dari pelosok negeriSaat melepas engkau pergiBerjuta kepala tertunduk haruTerlintas nama seorang sahabatYang tak lepas dari namamu
Terbayang baktimu terbayang jasamuTerbayang jelas jiwa sederhanamuBernisan bangga berkafan doaDari kami yang merindukan orangSepertimu
Hujan air mata dari pelosok negeriSaat melepas engkau pergiBerjuta kepala tertunduk haruTerlintas nama seorang sahabatYang tak lepas dari namamu
Terbayang baktimu terbayang jasamuTerbayang jelas jiwa sederhanamuBernisan bangga berkafan doaDari kami yang merindukan orangSepertimu
MENYENTUH dan menjadi bukti, betapa lirik lagu yang diciptakan Iwan Fals begitu mendalam tentang sosok .

Nama Mohammad Hatta memang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Dialah seorang tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama mendampingi Soekarno. Termasuk dalam momentum pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Bahkan, namanya tertulis jelas dalam naskah sakral tersebut. Sosok Mohammad Hatta memang sudah tidak dapat lagi kita lihat sekarang ini, namun keteladannya terus melekat dan menjadi contoh baik bagi generasi penerus bangsa.

Yuk mengenal lebih dekat tokoh kemerdekaan Indonesia Mohammad Hatta seperti :

1. Gemar Berbagi

Salah satu keteladanan dari Mohammad adalah gemar berbagi. Salah satu momen yang menunjukkan keteladanannya ini ialah saat ia diasingkan di Digoel. Selama itu pula Mohammad Hatta rajin membaca yang dibawanya dari Jakarta. Hal-hal yang telah ia dapatkan dari bahan bacaannya kemudian diajarkan kepada teman-temannya.

Mulai dari ilmu ekonomi, sejarah, bahkan filsafat ia bagikan. Namun tidak sampai di situ saja, pada 1935 ketika pemerintahan kolonial Belanda berganti, Mohammad Hatta menjadi salah seorang tokoh yang dipindah lokasikan ke Banda Neira, Maluku.

Di sinilah Mohammad Hatta berbagi ilmu dengan memberi pelajaran kepada anak-anak setempat dalam bidang politik, sejarah, dan juga yang lainnya.

2. Aktif Mengikuti Organisasi Kemahasiswaan Luar Negeri

Mohammad Hatta memang memiliki ketertarikan dalam bidang politik. Ini mulai terlihat saat dirinya bersekolah di Belanda pada 1921-1932. Saat itu, Mohammad Hatta bersekolah di Handels Hogenschool (sekarang dikenal sebagai Universitas Erasmus Rotterdam).

Selama bersekolah di sana, Mohammad Hatta tergabung dalam perkumpulan pelajar Tanah Air di Belanda, yang memiliki sebutan Indische Vereeniging.

Tidak sampai di situ saja, Mohammad Hatta juga pernah memimpin delegasi Kongres Demokrasi Internasional untuk acara perdamaian di Prancis. Dari sanalah Mohammad Hatta berkenalan dengan tokoh-tokoh penting, terutama pemimpin pergerakan buruh.

3. Memiliki Kedekatan dengan Para Pedagang