BAGI warga Indonesia, 17 Agustus tak sekadar momentum untuk mengingatkan kepada kita bagaimana para pejuang telah mengibarkan Sang Merah Putih dan pembacaan teks proklamasi yang dibacakan secara lantang oleh Soekarno yang didampingi Moh Hatta untuk mengatakan kepada dunia internasional bahwasanya Indonesia telah merdeka dan terbebas dari belenggu penjajahan.
Namun lebih dari itu, semangat yang menjadi nafas nasionalisme tersebut, diharapkan benar-benar bisa membawa Indonesia terus melaju untuk Indonesia maju, sebagaimana tagline HUT RI ke-78 tahun ini.
Semangat dan rasa nasionalisme ini pula yang ditunjukkan oleh perantauan asal Kabupaten Pasaman Barat (Sumatera Barat) di ibu kota yang berbaur dalam organisasi Ikatakan Keluarga Pasaman Barat Jakarta Raya.
Jarak sepanjang 1.435,5 KM yang membentang, tak mampu membendung semangat nasionalisme tersebut. Apalagi dari wilayah yang berada di ujung utara Ranahminang tersebut juga lahir seorang pahlawan nasional yang sangat heroik yaitu Tuanku Imam Bonjol.
“Alhamdulillah, warga IKPB Jaya bisa turut memeriahkan hari jadi ke-78 Republik Indonesia, dengan kegiatan jalan santai merdeka. Meski hanya kegiatan kecil-kecilan, namun kami ingin menunjukkan betapa rasa nasionalisme kami para perantauan asal Pasaman Barat masih sangat kental dan tak akan pernah pudar,” kata ketua panitia pelaksana Jalan Santai Merdeka, Misnar Dedy Putra.