NEGERI Sembilan adalah satu diantara negara bagian dalam federasi Malaysia yang terletak di Semenanjung Malaya berbatasan dengan Selangor di Utara, Pahang di Timur, Johor di Tenggara, Melaka di Selatan, dan Selat Melaka di Barat.
Menurut sejarah awalnya daerah ini dibentuk oleh perantau Minangkabau dan menjadikan suatu pemukiman pada masa kejayaan Kesultanan Melaka.
Masyarakat yang bermukim pada 9 negeri seperti: Johol, Jelebu, Klang, Sungai Ujong, Naning, Rembau, Jelei, Segamat dan Pasir Besar membentuk semacam persatuan yang dinamakan Negeri Sembilan.
Sebagai pemersatu masyarakat maka diangkatlah seorang raja yang mereka minta dari Yang Dipertuan Pagaruyung. Setelah Malaysia merdeka, Negeri Sembilan menjadi bagian dari Malaysia dan Yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan Tuanku Abdul Rahman menjadi Yang di-Pertuan Agong pertama Malaysia.
Yang pasti, Orang Minangkabau adalah salah satu etnis yang ada di Malaysia. Etnis ini banyak memberikan pengaruh kepada Malaysia, baik berupa makanan, musik, hingga seni bela diri. Adat Perpatih yang berakar dari adat Minangkabau juga masih dipraktikkan di beberapa kawasan, terutama Negeri Sembilan. Selain di negara bagian tersebut, orang Minang dalam jumlah besar dapat dijumpai di Selangor dan Melaka.
Orang Minangkabau cukup mendominasi di Negeri Sembilan, baik dari segi jumlah populasi dan kebudayaan. Pada permulaan abad ke-14, orang-orang Minangkabau tiba di Negeri Sembilan melalui Melaka dan sampai ke Rembau. Orang Minangkabau yang tiba saat itu memiliki peradaban yang lebih maju daripada Orang Asli, suku pribumi di Negeri Sembilan.
Dari hasil perkawinan antar orang Minangkabau dengan Orang Asli lahirlah suku Biduanda. Dari suku Biduanda inilah asal petinggi-petinggi Negeri Sembilan yang dipanggil ‘Penghulu' dan ‘Undang'. Migrasi awal orang Minangkabau kebanyakan berasal dari wilayah Tanah Datar dan Payakumbuh.