SIKAP ini sepertinya harus ditiru oleh semua kaum Muslim, bagaimana tidak, saat ada yang membakar Alquran (Kitab Suci ummat Islam), Adam Kadvrov (anak pimpinan Chechnya langsung ngamuk dan memukulinya.
Meski harus dilaporkan kepada pihak berwenang, namun Adam dengan lantang mengatakan, membela agama dan juga kitab suci adalah sesuatu yang harus dilakukan ummat Islam. Sehingga pelaku yang membakar Alquran di Kota Volgograd, Rusia harus menerima konsekwensi dari Adam.
Ombudsman hak asasi manusia di Chechnya Mansur Soltaev mengatakan hal itu pada hari Rabu (16/8).
“Saya berangkat hari ini dan berbicara langsung dengan Nikita Zhuravel dari Ukraina mengenai masalah ini. Dia mengatakan bahwa selama pertemuan pribadi dengan Ramzan Akhmatovich Kadyrov, setelah dia pergi, dia dipukuli oleh Adam Kadyrov (putra Ramzan Kadyrov) yang berusia 15 tahun,” katanya.
Kantor berita pemerintah Rusia, TASS melaporkan bahwa sebelumnya, sebuah kasus kriminal terhadap Nikita Zhuravel, yang diduga melakukan kejahatan di bawah Bagian 2 dari Artikel 148 KUHP Federasi Rusia.
Kejahatan itu meliputi tindakan publik yang menunjukkan rasa tidak hormat yang jelas kepada masyarakat dan dilakukan untuk menghina perasaan keagamaan orang-orang yang beriman.