STATEMEN tak main-main diucapkan Menteri BUMN Erick Thohir. Dimana menurutnya, petani Indonesia makin hari makin miskin. Padahal, Indonesia ingin membangun keberlanjutan pangan.
“Kita tidak mungkin membangun keberlanjutan pangan tanpa kita memperhatikan petani kita yang makin hari makin miskin,” ucapnya dalam seminar di Auditorium Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).
Erick mengklaim rata-rata petani hanya memiliki tanah 300 hingga 500 meter persegi. Menurut Erick, lahan itu sempit. Oleh karena itu, para petani kesulitan bertahan hidup, apalagi menyekolahkan anak-anaknya.
Padahal, kata Erick, Indonesia ini jumlah memiliki penduduk yang banyak, menuju 318 juta orang. Ia menyebut semua penduduk perlu butuh makan.
Sementara, produksi pangan masih kurang. Karenanya, ketahanan pangan juga harus jadi prioritas.
“Ketahanan pangan menjadi prioritas. Memang keringatan, panas di luar, tapi industrialisasi pangan akan menjadi biggest economy kita setelah hilirisasi,” ucap Erick.
Ia pun ingin produk pertanian dikembangkan. Erick mencontohkan, rumput laut bisa dikelola menjadi obat kanker.