Science

Mari Simak! Ini Fakta Mengejutkan Tentang Antariksa

59
×

Mari Simak! Ini Fakta Mengejutkan Tentang Antariksa

Share this article

RUANG angkasa atau dikenal juga dengan dan beragam benda di dalamnya menyimpan banyak misteri yang belum terkuak. Namun, dari penelitian para ilmuwan, ada beberapa fakta menarik yang telah diketahui.
Berikut 12 fakta menarik tentang luar angkasa, planet, dan benda-benda yang ada di dalamnya, dikutip dari Mashable.

Bintang Neutron Bisa Berotasi 600 Kali per Detik

Bintang Neutron adalah bintang ‘sisa' yang terbentuk dari ledakan Supernova. Ledakan itu membuat bintang raksasa yang memiliki massa 10-25 kali matahari runtuh dan menciptakan bintang-bintang lebih kecil.

Sebagai konsekuensi fisika, bintang Neutron berputar sangat cepat, mulai dari 60 kali per detik setelah lahir. Dalam kondisi tertentu, perputarannya bisa sampai 600 kali per detik.

Luar Angkasa Benar-Benar Tanpa Suara

Gelombang suara membutuhkan medium untuk merambat. Karena tak ada atmosfer di ruang hampa, maka alam antar-bintang akan selalu sunyi senyap.

Di Bumi dan planet lain kebisingan menjadi teman sehari-hari lantaran adanya tekanan udara dan atmosfer untuk menghantarkan gelombang suara.

Jumlah Bintang Tak Terhingga

Belum ada yang bisa memastikan jumlah bintang di seluruh semesta. Bahkan, di Galaksi Bima Sakti tempat Bumi berpijak, jumlah bintangnya tak bisa dihitung.

Jejak Kaki Astronaut dalam Misi Apollo ke Bulan Bisa Bertahan Hingga 100 Juta Tahun

Bulan juga tak memiliki atmosfer. Dengan begitu, tak ada angin dan air di sana. Hasilnya, ketika diberi tekanan, bekas yang tertinggal akan bertahan lama.

Misalnya saja jejak kaki para astronaut di Bulan, diperkirakan bisa bertahan hingga 100 juta tahun. Memang tak selamanya, sebab Bulan dibombardir dengan banyak mikro-meteorit yang menyebabkan terjadinya erosi.

99% dari Massa Sistem Tata Surya adalah Matahari

Matahari adalah benda sangat padat, sehingga mencapai 99% massa seluruh tata surya kita. Itulah yang memungkinkan Matahari mendominasi gravitasi semua planet.

Setiap detik, Matahari meleburkan sekitar 600 juta ton hidrogen menjadi helium. Matahari juga mengubah sekitar 4 juta ton materi menjadi energi sebagai produk sampingan.

Saat matahari mati, ia akan menjadi raksasa merah dan menyelimuti Bumi beserta segala isinya. Namun, diprediksi Matahari belum akan mati hingga 5 miliar tahun ke depan.

Energi yang Dipancarkan Matahari Tiap Jam Lebih Besar daripada Kebutuhan Planet 1 Tahun

Selama 15 tahun terakhir, penggunaan energi solar telah meningkat 20%. Menurut Yale Environment 360, sepanjang 2017, ada 98,9 gigawatt energi solar yang diproduksi.

Meski tampak besar, tetapi jumlah tersebut hanya menyumbang 0,7% dari penggunaan listrik tahunan di Bumi. Padahal, energi yang dipancarkan Matahari tiap jam sangat besar dan jauh lebih banyak dari yang diproduksi manusia.

Jika 2 Logam yang Sama Bersentuhan di Luar Angkasa, Mereka akan Menyatu Selamanya

Efek ini dinamai ‘cold welding'. Sebab, atom yang membentuk serpihan logam tak mengetahui bahwa mereka entitas yang berbeda. Karena itu, di , mereka akan menyatu ketika bersentuhan.

Efek ini tak terjadi di Bumi, sebab ada udara dan air yang memisahkan atom-atom tersebut.