Politik

PPP Akui Suara Kadernya Terbelah

108
×

PPP Akui Suara Kadernya Terbelah

Share this article

BuliranNews, JAKARTA– Wakil Persatuan Pembangunan (), , mengatakan PPP adalah partai yang terbuka. Keterbukaan tersebut tentunya berdampak kepada tak sedikit kadernya yang juga mendukung dan Anies Rasyid Baswedan, meskipun partainya sudah menyatakan dukungan kepada .

“Kan teman-teman media juga tahu bahwa di PPP itu, jujur saja, yang mendukung Mas Ganjar banyak, yang mendukung Mas Anies juga lumayan banyak, yang mendukung Pak Prabowo juga lumayan banyak,” ujar Arsul saat ditemui di ruangannya, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (9/8).

Menurut dia, PPP sebagai partai yang terbuka tentu saja tak bisa mengomandoi seluruh elemen partai untuk mendukung satu sosok tertentu. Ia pun tak protes jika itu disebut sebagai dengan kelemahan partai.

PPP yang mendukung Ganjar juga diungkapnya tak ada kontrak politik yang mengikat. Kendati Gubernur Jawa Tengah itu sudah dianggap layaknya kader, mengingat keluarganya berasal dari lingkungan partai berlambang Ka'bah itu.

“Tidak bisa partai ini dikomando misal ‘Eh kau harus tegak lurus nggak boleh tengok kanan, tengok kiri', nggak bisa kalau di PPP,” ujar Arsul.

“Itu mau dibilang kelemahan, ya boleh saja kelemahan, tapi bagi orang seperti saya, ya itulah kenapa saya masuk politik, masuk partai kenapa kok milihnya PPP. Karena saya memang bukan orang yang tipe gitu, saya orang profesional kok, kenikmatan saya juga ada di situ,” sambungnya.