Berita

Kapolda Sumbar : Pendemo Ditertibkan dari Ruang Aula Masjid

89
×

Kapolda Sumbar : Pendemo Ditertibkan dari Ruang Aula Masjid

Share this article

BuliranNews, PADANG– Informasi yang menyebutkan polisi melakukan pengusiran terhadap warga dari area sholat di Raya Sumbar, dibantah tegas oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono.

Dia mengklaim tidak ada anggotanya yang menginjak tempat ibadah shalat di Masjid Raya Sumbar. Video sejumlah oknum polisi memasuki Masjid Raya Sumbar untuk pengawalan aksi pada Sabtu (5/8) viral di media sosial.

Hal tersebut disampaikan oleh Irjen Pol Suharyono, usai melakukan peninjauan tempat berkumpul dan bagi masyarakat pendemo asal Pigogah Patibubur, Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat di Masjid Raya Sumbar.

“Terkait video yang beredar bahwa personel masuk ke area suci Masjid Raya Sumbar itu tidak benar, karena lokasi tersebut adalah tempat yang digunakan masyarakat untuk tidur,” kata Irjen Suharyono yang didampingi oleh pengurus Masjid Raya Sumbar, Sabtu (5/8).

Ia mengatakan, lokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat shalat. Menurutnya, area itu melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pemerintah provinsi.

“Jadi tempat itu merupakan aula pertemuan, bukan area suci seperti yang dinarasikan secara luas. Bahkan masyarakat yang masuk ke sana juga dengan sandal dan alas kaki,” tegasnya.

Oleh karenanya, ia meluruskan simpang siur video yang beredar yang menyebutkan bahwa polisi menginjak tempat ibadah. Kapolda menegaskan area itu adalah lantai dasar dan bukan tempat ibadah.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Pengurus Harian Masjid Raya Sumbar Rizardi Maarif, bahwa lokasi di bawah mesjid merupakan sebuah aula untuk perkumpulan. “Jadi kita menaruh mereka (masyarakat) tidur di lantai saja kan tidak bagus juga, makanya diberi alas karpet. Jadi bukan tempat shalat, itu tempat pertemuan,” tegasnya.