BuliranNews, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F Paulus mengatakan pihaknya terbuka dengan peluang membentuk poros keempat untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Namun untuk saat ini, partai berlambang pohon beringin itu tengah memantau pergerakan bakal calon presiden (capres) dari koalisi yang sudah ada.
“Ya itu kan (pembentukan poros keempat) sebagai salah satu opsi ya. Untuk itu, jadi kita tunggu pergerakan-pergerakan dari para calon presiden, termasuk seorang Airlangga Hartarto, kita tunggu bulan Agustus,” ujar Lodewijk di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/7).
Ia mengatakan, Partai Golkar pasti sudah mengambil keputusan terkait Pilpres 2024 pada Agustus mendatang. Mengingat, pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dibuka pada Oktober 2023.
Partai Golkar juga sampai saat ini masih mendorong Airlangga maju sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024. Hal tersebut merupakan keputusan musyawarah nasional (Munas) yang dikuatkan dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada 2021.
Ia juga membantah pernyataan yang menyebut Airlangga tidak melakukan sosialisasi terkait dorongannya menjadi bakal capres. Jelasnya, Menteri Koordinator Perekonomian itu berkeliling dan disosialisasikan oleh pengurus-pengurus partai di daerah.
“Sebagai Ketua Umum Golkar, beliau sudah keliling-keliling dan kami, karena itu amanat Munas. Sebagai kader ya kami mensosialisasikan Airlangga sebagai calon presiden dari Partai Golkar,” ujar Lodewijk.
Di samping itu, ia menegaskan partai berlambang pohon beringin itu di setiap kelompok dan tingkatannya solid jelang Pemilu 2024. Tegasnya, tak pernah ada upaya atau dorongan digelarnya musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk melengserkan Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum Partai Golkar.