BuliranNews, MINA – Tiga jemaah haji Indonesia yang hilang sejak puncak haji Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) hingga kini masih dalam pencarian. Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga berencana melibatkan kepolisian.
Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Kabid Linjam) PPIH Arab Saudi Harun Al-Rasyid di Makkah mengatakan, ketiga jemaah yang hingga kini belum ditemukan yakni Niron Sunar Suna asal embarkasi Surabaya 65 (SUB 65), Idun Rohim Zen bin Rohim embarkasi Palembang (PLM 20), dan Suhardi Ardi embarkasi Kertajati (KJT 10).
“Pencarian Bapak Niron, Bapak Idun dan Bapak Suharja sedang dalam upaya sejak info kehilangan beliau. Diduga kuat ketiga mengalami demensia karena sudah tergolong lansia,” katanya, Senin (10/7).
Menurut Harun, awalnya ada 10 jemaah yang dilaporkan hilang. Namun tujuh jemaah berhasil ditemukan sehingga tersisa tiga jemaah yang masih dalam pencarian.
“Mohon doa agar ketiga jemaah haji kita bisa segera ditemukan,” ucapnya.
Kepala Satuan Operasi (Kasatops) Satgas Armuzna ini menegaskan, sudah membentuk tim untuk mencari tiga jemaah hilang di sejumlah rumah sakit Arab Saudi (RSAS) Makkah dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.
“Termasuk kita sweeping kembali daerah Arafah, Mina, dan Mudzalifah serta beberapa rumah sakit Makkah dan Jeddah,” kata Harun.
Harun mengatakan, tim juga sudah menyambangi RS Atowari Mina untuk mengecek keberadaan tiga jemaah yang hilang.