RANAHMINANG adalah bagian tak terpisahkan di negeri ini. Banyak tokoh besar yang lahior dari Tanah Bundo yang hingga saat ini namanya tetaop harum dan dijadikan inspirasi oleh banyak pihak.
Siapakah mereka? Kalau ditulis satu persatu tentunya sangat banyak, namun kali ini kami tampilkan 10 nama saja untuk kita simak bersama. Berikut daftarnya :
1. Imam Bonjol
Tuanku Imam Bonjol adalah seorang ulama, pemimpin, dan pejuang yang melawan Belanda dalam Perang Padri pada tahun 1803-1837.
Ia lahir dengan nama Muhammad Shahab di Bonjol pada tahun 1772. Ayah yang bernama Khatib Bayanuddin, merupakan ulama dari Sungai Rimbang, Suliki, Lima Puluh Kota, dan ibunya bernama Hamatun.
Tuanku Imam Bonjol menyandang sejumlah gelar, di antaranya Peto Syarif, Malin Basa, dan Tuanku Imam.
Ia sosok pemimpin dari Harimau nan Salapan yang menunjuknya sebagai imam bagi kaum Padri di Bonjol.
Nama Tuanku Imam Bonjol dikenal sebagai pemuka agama Islam yang santun. Kontribusinya dalam Perang Padri menjadi bagian penting dari sejarah Minangkabau.
Muhammad Hatta adalah sosok atau tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan juga wakil presiden pertama Indonesia.
Ia adalah salah satu pemikir terbesar bangsa Indonesia dan dikenal sebagai Bapak Proklamator bersama Soekarno.
Hatta juga diakui sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
Dalam perjuangan kemerdekaan, Hatta harus menghadapi penindasan hukum Belanda dan bahkan dipenjara. Namun, tantangan tersebut tidak menghentikan semangatnya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Ayah Hatta, Muhammad Djamil, adalah seorang keturunan ulama Naqsyabandiyah di Payakumbuh, sementara ibunya, Siti Saleha, berasal dari keluarga pedagang di Bukittinggi, Sumatera Barat.
3. Tan Malaka
Tan Malaka adalah seorang pemikir dan salah satu pendiri Republik Indonesia. Ia adalah orang pertama yang mengemukakan gagasan tentang Republik Indonesia, bahkan sebelum Indonesia merdeka.
Gagasan tersebut terdokumentasikan dalam bukunya yang berjudul “Naar de Republiek Indonesia”.
Tan Malaka memiliki rumah di Suliki, Kabupaten Lima Puluh Kota, yang kini dibuka sebagai museum dan sarana pendidikan.
Meskipun begitu, jarang orang, terutama generasi muda, mengunjunginya. Tan Malaka memiliki banyak jasa dalam perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia.
Atas jasanya, Presiden Ir. Soekarno memberikan gelar Pahlawan Nasional melalui Keputusan Presiden RI No. 53 pada 28 Maret 1963.
Karya-karya pemikiran Tan Malaka dapat ditemukan dalam bukunya seperti “Naar de Republiek Indonesia”, “Madilog”, “Garpolek”, dan lain-lain.
4. Sutan Syahrir
Sutan Syahrir, yang dikenal dengan julukan “Si Kancil” dan “The Smiling Diplomat”, merupakan perdana menteri pertama Indonesia setelah kemerdekaan pada tahun 1945.
Berkat jasanya, pemerintah Indonesia menganugerahinya sebagai Pahlawan Nasional. Sutan Syahrir adalah tokoh yang tak terpisahkan dari sejarah berdirinya Republik Indonesia.
Ia adalah seorang pemikir dan perintis berdirinya Republik Indonesia. Sosok yang lahir pada tanggal 5 Maret 1909 di kota Padang Panjang, Sumatera Barat.
Ayahnya, Mohammad Rasad, adalah seorang yang terhormat di Sumatera, menjabat sebagai penasihat Sultan Deli dan kepala jaksa pada masa pemerintahan kolonial Belanda.