MAJALAH ekonomi dan bisnis ternama, Forbes, menempatkan Real Madrid di tangga teratas sebagai klub sepakbola terkaya di dunia.
Klub kebanggaan publik spanyol dengan sejarah panjag di dunia sepakbola itu, memiliki nilai kekayaan sebesar USD 6,7 miliar (sekitar Rp100 triliun).
Manchester United menempati urutan kedua dengan nilai USD 6 miliar diikuti oleh Barcelona, Liverpool dan Manchester City untuk melengkapi lima besar.
Wakil dari Italia, Juventus, AC Milan dan Inter berada di luar 10 besar, kejutan muncul dari klub Amerika Los Angels FC yang menempati urutan ke-17 disusul oleh LA Galaxy dan Atlanta United FC dibawahnya.
Wakil Liga Inggris, Crystal Palace mengunci urutan 20 besar klub terkaya di dunia dengan nilai sebesar USD 806 juta.
Tahun ini, 20 klub sepak bola teratas di dunia rata-rata bernilai USD 2,89 miliar atau sekitar Rp 43 triliun, naik 14% persen lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Sayangnya, peningkatan nilai klub tidak dihasilkan dari pendapatan yang hanya meningkat 2,5 persen sebesar USD 496 juta per klub pada tahun ini.
Kenaikan nilai klub terjadi karena konsep “kelipatan perusahaan” yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan seberapa berharganya sebuah tim sepak bola.
Kelipatan perusahaan adalah rasio antara nilai total perusahaan (biasanya dihitung berdasarkan nilai pasar) dibagi dengan pendapatan tim tersebut.