BuliranNews, JAKARTA – Polri menggelar analisa dan evaluasi (anev) program Quick Wins Presisi Triwulan II tahun 2023 hari ini. Salah satu yang jadi atensi dalam Anev tersebut adalah cooling system menjelang Pemilu 2024. Anev yang digelar di Posko Presisi pada Selasa (13/6) kemarin itu dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono
“Dari berbagai pengukuran terhadap integritas organisasi dan fungsi pelayanan dasar kepada masyarakat, kemampuan itu sudah dimiliki Polri,” ujar Komjen Gatot Eddy Pramono dalam keterangannya kepada awak media, Rabu (14/6).
Dalam rapat anev tersebut, Gatot juga menyampaikan bahwa pihaknya memiliki kemampuan baik untuk merealisasikan hal tersebut. Lalu dia juga memaparkan data anev terkait penilaian terhadap budaya integritas organisasi. Salah satanya adalah pengukuran mengenai larangan Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) bergaya hedonis.
“Dari penilaian per daerah, Anev menunjukkan terdapat dua Polda yang memiliki indeks tertinggi yaitu Polda Kaltara dan Polda Kaltim. Ini saya harap bisa dilihat dan diikuti oleh daerah yang lain,” tutur Gatot.
Selain itu Gatot berharap data layanan publik dasar kepolisian terhadap masyarakat di seluruh Polda dapat menjadi teladan bagi daerah lainnya. Mulai dari layanan hotline, patroli siber, dan aduan melalui media sosial. Karena itu Gatot minta layanan hotline 110 dapat dioptimalkan sebagai sarana pengaduan masyarakat.