Bulirannews.com – BUKITTINGGI, Ratusan warga dengan rela antri demi mendapatkan LPG yang disalurkan oleh PT. Dorevhat Ubers Ibu melalui operasi pasar LPG 3 Kg, di wilayah Luak Anyir, kelurahan Gulai Bancah, kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), Kota Bukittinggi, pada hari Rabu (14/6/2023).
PT. Dorevhat Ubers Ibu menjalin kerja sama dengan Pertamina dan Pemerintah Kota Bukittinggi untuk membagikan LPG kepada masyarakat dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 17.000,-.

Berdasarkan pantauan media, masyarakat diwajibkan untuk membeli LPG dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK), dengan batasan maksimal 1 tabung per KTP/KK.
Masyarakat, terutama ibu rumah tangga dan pedagang makanan di Kota Bukittinggi, mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 Kg. Masalah ini telah berlangsung selama dua pekan terakhir. Selain itu, harga gas di tingkat pengecer juga mengalami kenaikan.
Wilda (18), salah seorang remaja yang dengan rela antri untuk mendapatkan gas tersebut, menyatakan rasa simpatinya terhadap para ibu yang harus mengantri.
Kami telah mengantre sejak pukul 11.00 WIB hingga sekarang, pukul 15.00 WIB. Sangat melelahkan..! Ya, tetapi kami tak punya pilihan lain, karena ini memang menjadi kebutuhan pokok di rumah, ujar remaja tersebut yang baru saja lulus dari salah satu sekolah di kota ini.