ULAR yang masuk rumah patut diwaspadai karena keberadaan reptil ini dapat berbahaya bagi penghuninya. Ular dapat bertelur di rumah, bahkan menyerang penghuninya atau hewan peliharaan lainnya apabila dia merasa terancam.
Beberapa ular yang dapat masuk di rumah adalah king kobra (Ophiophagus hannah), kobra (Naja), weling (Bungarus candidus), welang (Bungarus fasciatus), dan sanca kembang (Malayopython reticulatus).
Meski begitu, tidak semua orang bisa memahami perbedaan ular berbisa dan tidak berbisa ketika melihatnya secara langsung. Padahal, hal tersebut penting agar mereka bisa mengidentifikasi bahaya dan menyelamatkan anggota keluarga atau hewan peliharaan dari serangan ular.
Cara Membedakan Ular Berbisa dan Tidak
Pj Kuliah Satwa Liar, Pemerhati Satwa, dan Fotografer Satwa Liar Universitas Airlangga (Unair) Boedi Setiawan menjelaskan perbedaan ular berbisa dan tidak berbisa. Ia mengungkapkan, perbedaan utama ular berbisa dan tidak berbisa dapat dilihat dari bentuk kepalanya.
“Ular berbisa seringkali memiliki kepala berbentuk segitiga, sedangkan ular tidak berbisa memiliki kepala yang lebih bulat,” ujarnya,
Saat ditanya apakah ular berbisa memiliki warna lebih menyala, ia membantah hal ini. Pasalnya, piton juga memiliki warna yang mencolok. Padahal, ular ini tidak mempunyai bisa.
Perlu diketahui bahwa piton melumpuhkan mangsanya dengan cara melilit dan ular ini memiliki kemampuan untuk melahap mangsa yang berukuran besar. Boedi juga menjelaskan, tidak ada perbedaan lain, baik pada mata maupun ekor, untuk mengindetifikasi ular yang berbisa dan tidak berbisa.