Wisata

Pulau Satonda, Sorga Wisata yang Penuh Misteri

81
×

Pulau Satonda, Sorga Wisata yang Penuh Misteri

Share this article

PROVINSI Nusa Tenggara Barat dianugerahi wilayah dengan banyak pulau-pulau kecil nan indah yang tersebar di sekitar Pulau Lombok dan Sumbawa.

Salah satunya adalah . Tepatnya berada di ujung barat Kabupaten Dompu atau di Desa Nangamiro, Pulau Satonda menyimpan keindahan alam yang sangat menakjubkan.

Secara Administratif Pulau Satonda terletak di Desa Nangamiro, Tambora, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pulau satu ini merupakan sebuah daratan yang terbentuk oleh letusan gunung api dari dasar laut jutaan tahun lalu.

Pulau vulkanis Satonda terlihat memesona apabila dipandang dari puncak Gunung Tambora yang letaknya sekira 30 kilometer.

Banyak yang mengatakan belum lengkap rasanya mendaki Gunung Tambora apabila tidak menyambangi Pulau Satonda.

Kabarnya Pulau Satonda lebih terkenal di kalangan wisatawan mancanegara yang menjadikannya semacam pulau singgah saat menyambangi Taman Nasional Komodo dari Bali atau Lombok.

Di daerah pesisir Pulau Satonda, Anda akan mendapati hamparan pasir putih pantai yang bersih dan mempesona.

Tidak hanya itu saja, Anda juga dapat melakukan berbagai aktivitas di pinggiran pantainya, seperti snorkeling atau diving untuk melihat ragam terumbu karang indah serta fauna dasar lautnya yang mempesona.

Mulai dari jenis karang, seperti Labophyton sp, Nephtea sp sampai dengan Lemnalia sp atau binatang laut lain, seperti penyu sisik dan ikan-ikan hias dapat Anda temui dan lihat di perairan Pulau Satonda.

Dikarenakan keindahannya itu, Pulau Satonda ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam Laut (TWAL) oleh Menteri Kehutanan dan Perkebunan pada tahun 1999.

Daya tarik utama di Pulau Satonda adalah danau air asin yang hanya berjarak 200 meter dari tepi pantai.

Anda akan heran karena rasanya asin. Bahkan lebih asin dari air laut. Padahal, danau tersebut tidak memiliki jalur atau celah sama sekali yang terhubung dengan laut.

Uniknya lagi, riak air danau seolah bergerak seiring pasang-surutnya air laut yang mengepung Pulau Satonda itu .

Sungguh suatu fenomena alam yang mengesankan dan karenanya layak dijaga dan dilindungi kelestariannya.

Konon kadar keasinan air di Danau Satonda dua kali lebih besar daripada air laut, sehingga tanpa berenang pun kita bisa mengambang dan tak tenggelam di permukaan danau.